Living in The Moment, Preparing for The Future..

Jumat, 25 Mei 2012

13.28 Posted by Arie 2 comments Posted in ,
Posted by Arie on 13.28 with 2 comments | Categories: ,
LAPORAN UJIAN PRAKTIK BIOLOGI
KELOMPOK :1
KELAS : XII IPA 1

Praktikum ke 1 : Pengamatan stuktur tumbuhan (Rhoe discolor)
Tujuan : Untuk mengamati jaringan tumbuhan pada daun rhoe discolor
Alat dan bahan : Mikroskop cahaya, preparat, penutup preparat, pipet, aquades, daun rhoe discolor, silet.
Cara kerja :
Buatlah sayatan tipis membujur daun rhoe discolor menggunakan silet,
Letakkan sayatan tersebut pada preparat dan beri sedikit aquades, lalu tutup dengan penutup preparat,
Letakkan preparat tersebut pada meja mikroskop, kemudian amati dan gambarkan struktur daun Rhoe Discolor tersebut pada hasil pengamatan.
D. Hasil pengamatan : -

Kesimpulan : Pada daun rhoe discolor terdapat epidermis yang mengandung banyak stomata, dan jaringan warna ungu yang berupa pigmen. Stomata tersebut berfungsi untuk sirkulasi udara.




Praktikum ke 2 : Mengidentifikasi ciri-ciri dan susunan taksonomi tumbuhan
Tujuan : Mengetahui ciri-ciri dan urutan takson dari setiap tumbuhan yang diamati
Alat dan Bahan : Jeruk, pisang, suplir, lumut hati, lumut daun, tomat, paku tanduk rusa.
Cara Kerja : Mengamati ciri yang dimiliki dari setiap tumbuhan
Hasil Pengamatan :
Suplir
Kerajaan : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Pteridopsida
Sub Kelas : Polypoditae
Ordo : Polypodiales
Famili : Adiantaceae
Genus : Adiantum
Spesies : Adiantum capillus-veneris L.Jeruk
Jeruk
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Sapindales
Famili : Rutaceae (suku jeruk-jerukan)
Genus : Citrus
Spesies : Citrus x limon (L.) Burm. f.
Pisang
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Zingiberales
Famili : Musaceae (suku pisang-pisangan)
Genus : Musa
Spesies : Musa paradisiacal
Tomat
Kingdom : Plantae
Divisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledonae
Ordo : Solanales/ Tubiflorae
Family : Solanaceae
Genus : Solanum
Species : Solanum lycopersicum ( Tomat )
Solanum melongena ( Terong )
Solanum nigrum ( Lenca )
Jambu batu
Kingdom : Pantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Rosidae
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae
Genus : Psidium
Lumut hati
Classis : Hepaticae ( Lumut Hati )
Ordo : Marchantiales
Species : Marchantia polymorpha
Lumut daun
Classis : Musci ( Lumut Daun )
Ordo : Bryales
Species : Polytrichum commune
Kesimpulan : Dari hasil pengamatan ini, kita bisa membedakan jenis-jenis tumbuhan berdasarkan taksonomi dan ciri-cirinya.


Praktikum ke 3 : Uji urine
Tujuan : Menguj kandungan dalam urine
Alat dan Bahan : Urine, tabung pyrex, gelas kimia, pembakar spirtus, penjepit kayu, pipet tetes, lugol, fehling A dan B, larutan NaOH, larutan CuSO4, dan palet tetes


Cara Kerja :
Untuk mengetes kandungan glukosa, teteskan 2ml urine kedalam tabung pyrex, lalu teteskan fehling A dan fehling B masing-masing 2 tetes. Lalu panaskan dengan menggunakan pembakar spirtus.
Amati perubahan warna yang terjadi, apabila mengandung glukosa, urine akan berubah menjadi warna merah bata
Untuk mengetes kandungan protein, teteskan 2 ml urine ke palet tetes, lalu teteskan 2 tetes biuret.
Untuk mengetes kandungan urea, teteskan 2 ml urine kedalam tabung pyrex, lalu panaskan. Kemudian cium bau urine tersebut.
Hasil Pengamatan :
Pada pengetesan kandungan glukosa, urine tidak mengandung glukosa, urine berubah menjadi hijau tua
Pada pengetesan kandungan protein, urine berubah menjadi warna biru tua
Pada pengetesan kandungan urea, urine berbau tidak terlalu menyengat
Kesimpulan : Urine yang diuji tidak mengandung glukosa dan protein tapi mengandung sedikit urea.


Praktikum ke 4 : Uji makanan
Tujuan : Untuk mengetahui kandungan glukosa, amilum dan protein
Alat dan Bahan : telur, gula, tepung, CuSo4, Fehling A dan B, Spatula, NaOH, lugol, palet tetes, pipet, pembakar spirtus, tabung pyrex, penjepit kayu, gelas kimia,
Cara Kerja :
Masukkan kuning telur, kemudian tambahkan dengan 2 tetes CuSO4
Untuk menguji kandungan amilum, masukkan beberapa tepung ke dalam pallet tetes, kemudian teteskan 5 tetes larutan lugol.
Masukkan sedikit Gula pada tabung reaksi, lalu teteskan larutan Fehling A dan B masing-masing 3 tetes, kemudian panaskan
Hasil Pengamatan :
Percobaan ke-1 menghasilkan perubahan warna menjadi ungu
Percobaan ke-2 menghasilkan perubahan warna menjadi biru tua (kehitam-hitaman)
Percobaan ke-3 menghasilkan perubahan warna menjadi merah bata


Kesimpulan :
Dari percobaan tersebut dapt disimpulkan bahwa:
a. Kuning telur mengandung protein
b. Gula mengandung glukosa
c. Tepung mengandung amilum


Praktikum ke 5 : Uji respirometer
Tujuan : Menghitung jumlah O2 menggunakan respirometer
Alat dan Bahan : Respirometer, daun, kristal KOH, tissue atau kapas, lilin mentah atau vaselin, jarum suntik, cairan eosin.
Cara Kerja : Masukkan kristal KOH yang sudah dibungkus dengan kapas ke dalam tabung pada respirometer, kemudian masukkan juga tanaman atau daun ke dalam tabung tersebut, tutup tabung tersebut dengan respirometer, lalu oleskan lilin mentah pada sambungan tersebut. Kemudian, suntikkan cairan eosin ke dalam respirometer untuk mengatur kadar O2 pada daun tanaman tersebut.
Hasil Pengamatan : Pada kondisi awal, cairan eosin pada respirometer menunjukkan pada angka 2, kemudian setelah diamati dalam waktu 5 menit, skala berubah menjadi 2,5. Jadi, volume rata-rata O2 yang dibutuhkan untuk respirasi pada daun tanaman tersebut adalah (2,5-2)/5=0,5/5=0,1 mL/menit

Kesimpulan : Fungsi penggunaan KOH adalah untuk menyerap CO2 yang dihembuskan oleh daun tersebut. Reaksi yang terjadi antara KOH dengan CO2 adalah sebagai berikut: KOH + CO2 → K2CO3 + H2O
Salahsatu faktor yang mempengaruhi jumlah kebutuhan O2 pada makhluk hidup pada saat bernapas adalah kondisi daun tersebut.


Praktikum ke 6 : Mengidentifikasi organ yang digunakan dalam sistem respirasi, eksresi, reproduksi dan koordinasi
Tujuan : Mengatahui nama struktur organ-organ yang digunakan dalam sistem respirasi, eksresi, reproduksi dan koordinasi
Alat dan Bahan : Torso anatomi
Cara Kerja : Mengamati torso anatomi

Hasil Pengamatan :
a. Sistem Respirasi
Hidung
Faring
Laring
Trakea
Bronkus
Bronkiolus
Paru-paru kanan-kiri
Tulang rusuk
Rongga pleura
Otot intercosta
Diafragma

b. Sistem ekskresi
Ginjal

glomerulus
Pembuluh kapiler
Arteri ginjal
Vena ginjal
ureter
Saluran pembawa hasil penyaringan
korteks
Medula/Sumsum ginjal



Hati
Kulit

Rambut
Akar rambut
Kelenjar minyak
Epidermis
Dermis
Hipdermis
Sensori neuron
Kelenjar keringat
Otot polos
Pembuluh darah



Paru-paru

Depan:
Trakea
Bronkus kiri
Bronkus kanan
Bronkious
Lobus kiri
Lobus kanan
Pleura
Pleural fluid
Diafragma
Alveoli
Belakang:
Aorta
Vena paru-paru
Jantung
Arteri
Alveolus






c. Sistem reproduksi
Laki-laki

Vasa eferentia
Epididimis
Vasdeferens
Uretra
Vesika seminalis
Kelenjar prostat
Kelenjar cowperi (bulbouretralis)
Testis
Penis


Wanita
Sepasang ovarium
Oviduk/tuba fallopii)
Uterus
Vagina
Organ kelamin bagian luar

d. Sistem koordinasi
Mata

Kelopak mata
Bulu mata
Konjungtiva
Kornea
Aqueos humor
Iris
Badan silaris
Pupil
Lensa
Ligamen suspensor
Vitreus humor
Bintik buta
Otot rektus
Saraf optik
Dinding bola mata dalam: Sklera, koroid, retina

Telinga
Telinga Luar : Daun telinga, lubang telinga, gendang telinga
Telinga tengah: tulang martil (malleus), Tulang landasan (inkus), Tulang sanggurdi (stapes)
Saluran estachius: menghubungan telinga tengah dengan mulut
Telinga dalam terdiri atas: Rumah siput (koklea), Tiga saluran gelung (kanalis semisirkularis), Koklea berfungsi dalam penerimaan suara, Saluran gelung berfungsi sebagai alat keseimbangan

Kesimpulan : -


Praktikum ke 7 : Mengidentifikasi organ yang digunakan dalam sistem skeletal, peredaran darah dan pencernaan
Tujuan : Mengetahui organ-organ yang digunakan sebagai sistem skeleton, peredaran darah dan pencernaan.
Alat dan Bahan : torso anatomi
Cara Kerja : mengamati torso anatomi
Hasil Pengamatan :
1. Sistem skeletal
A. KEPALA
1. os.cranium( Bagian Tengkorak)
- os.frontalis (1 tulang dahi)
- os.parietalis (2 tulang ubun-ubun)
- os.occipitalis (1 tulang kepala belakang)
- os.sphenoidalis (2 tulang baji)
- os.temporalis (2 tulang pelipis)
- os.ethmoidalis (2 tulang tapis)
2. os.splanchocranium (Bagian muka/wajah)
- os.lacrimalis (2 tulang mata)
- os.nasalis (2 tulang hidung)
- os.maxillaris (2 tulang rahang atas)
- os.mandibularis (2 tulang rahang bawah)
- os.zygomaticum (2 tulang pipi)
- os.pallatum (2 tulang langit-langit)
- os.dentalis ( tulang gigi)
B. Badan
1. os.sternum (Tulang dada)
- os.manubrium sterni (Tulang hulu/kepala dada)
- os.corpus sterni (Tulang badan dada)
- os.proccesus xyphoideus (Taju pedang)
2. os.costae (Tulang rusuk)
- os.costae vera (7 pasang tulang rusuk sejati)
- os.costae spuria (3 pasang tulang rusuk palsu)
- os.costae fluctuantes (2 pasang tulang rusuk melayang)
3. os.vertebrae (Ruas tulang belakang)
- os.vertebrae cervical is (7 ruas tulang leher)
- os.vertebrae thoracalis (12 ruas tulang punggung)
- os.vertebrae lumbralis (5 ruas tulang pinggang)
- os.vertebrae sacralis (5 ruas tulang kelangkang)
- os.vertebrae cocigeus (4 ruas tulang ekor)

2. Sistem peredaran darah

Peredaran darah besar
Bilik kiri
Vena cava
Aorta bilik kanan
Jantung
Peredaran darah besar
Serambi kanan
Arteri vulmonaria
Vena pulmonari
Serambi kiri


3. Sistem pencernaan

Mulut
Faring
Laring
Ventrikulus
Intestinum tenue
Duodenum
Jejunum
Ileum
Colon
Colon ascenden
Colon transcenden
Colon descenden
Zygmoidem
Rectum
Anus

Kesimpulan : -


Praktikum ke 8 : Mengamati struktur DNA dan menghitung jumlah nukleotida
Tujuan : Untuk mengetahui struktur penyusun DNA
Alat dan Bahan : Torso anatomi DNA
Cara Kerja : Mengamati replika DNA
Hasil Pengamatan :
Pada replika DNA kecil terdapat 7 pasang nukleotida.
Pada replika DNA yang besar terdapat 24 pasang nukleotida.
Kesimpulan : DNA merupakan senyawa polinukleotida yang membawa sifat-sifat keturunan yang khas pada kromosom. Setiap nukleotida tersusun atas:
Senyawa Fosfat
Gula Pentosa (Deoksiribosa), dan
Basa Nitrogen: - Basa Purin: Adenin dan Guanin
Basa Pirimidin: Timin dan Sitosin



Praktikum ke 9 : Membuat perangkat percobaan ingenhouz
Tujuan : Membuat rangkaian untuk percobaan Ingenhouz
Alat dan Bahan : Hydrilla sp , kawat pengait, corong kaca, tabung reaksi, gelas beker
Cara Kerja : Masukkan hydrilla sp. Ke dalam corong kaca, kemudian masukkan corong kaca tersebut ke dalam tabung reaksi. Lalu, kaitkan kawat pengait pada corong tersebut dan masukkan ke dalam gelas kimia secara terbaik, yang dilakukan di dalam wadah air, pastikan terisi air penuh.
Hasil Pengamatan : -
Kesimpulan : (Hanya merangkai alat saja, tidak melakukan percobaan lebih lanjut)


Praktikum ke 10 : Mengidentifikasi susunan taksonomi hewan
Tujuan : Mengetahui taksonomi dan identifikasi beberapa hewan
Alat dan Bahan : awetan hewan.
Cara Kerja : Mengamati struktur badan hewan awetan
Hasil Pengamatan :
1. Ular
Identifikasi: binatang melata, berkembang biak dengan ovivar (bertelur), umumnya berukuran 2 cm-15 cm, sanca batik mempunyai ukuran (1-10 cm), umur hingga > 25 tahun.
Takson:
Kingdom: Aimalia
Filum : Chordota
Kelas : Reptilia
Ordo : Squomata
Subordo: Serpentes
Famili : Phytonidae
Genus : Python
Species: P. Reticulatus (Python reticulatus)

2. Marmut
Kingdom: Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Rodentia
Famili : Sciuridae
Bangsa: Marmotini
Genus : marmota


3. Udang
Kingdom: Animalia
Filum : Arthropoda
Subfilum: Crustascea
Kelas : Malacostraca
Superorde: aucanda
Ordo : decapoda
Famili : penaeidae
Genus : penaeus
Spesies: penaeus sp.

Merpati
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Class : Aves
Ordo : Columbiformes
Family : Columbidae
Genus : Columba
Spesies : Columba livia
Tikus
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Rodentia
Famili: Muridae
Upafamili: Murinae
Genus: Rattus
Spesies: R. Argentiventer

Cumi-cumi
Kingdom: Animalia
Filum: Mollusca
Kelas: Cephalopoda
Ordo: Teuthida
Subordo: Myopsina
Famili: Loliginidae
Genus: Loligo
Spesies: Loligo sp.
Kepiting
Kerajaan: Animalia
Filum: Arthropoda
Upafilum: Crustacea
Kelas: Malacostraca
Ordo: Decapoda
Upaordo: Pleocyemata
Infraordo: Brachyura


Kesimpulan : Banyak sekali keanekaragaman hayati di muka bumi ini.

2 komentar:

Bookmark Us

Delicious Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search